smadav sudah dikembangkan sejak oktober 2006 oleh zainuddin nafarin (waktu itu sang founder/programmer masih kelas xi atau 2 sma). Sejak ada beberapa temannya yang meminta dia agar membersihkan komputernya dari virus-virus lokal yang menjengkelkan, padahal dia juga masih cukup awam tentang virus lokal waktu itu. Ada 2 yang menjengkelkan disini, pertama virus lokalnya sendiri. Kedua, dia harus datang ke rumah masing-masing temannya tersebut untuk “membantu” membersihkan virus lokal di komputernya secara manual. Karena hal inilah mau tidak mau harus mau agar temannya tetap terbantu dan dia tidak repot lagi, sejak saat itu dia mulai mengembangkan aplikasi pembersih virus, smadav.

Kenapa namanya smadav? Dinamakan smadav karena sang founder/programmer adalah sman-2 palangkaraya, biasa dipanggil smada. Jadi, smadav=smada+av (smada antivirus). Kenapa harus smada? Karena dia baru belajar programming sejak awal kelas xi (sejak dia menemukan visual basic di lab smada) dan bahkan dia baru punya komputer pas pertengahan kelas x.

Zainuddin nafarin mengembangkan smadav sejak oktober 2006, tanpa henti sampai akhirnya stop di bulan mei 2007 dan baru mulai lagi sekarang. Kenapa? (kayaknya banyak yang nanya gini, tapi belum pernah dia jawab. Karena pada mei 2007 dia akan mengikuti olimpiade matematika tingkat provinsi (lho kenapa ga ikut olimpiade komputer? Karena sejak kelas x sudah ikut matematika, waktu itu dia pikir untuk sementara harus konsen dulu ke olimpiade. Tapi karena dia (kebetulan) lolos lagi sampai tingkat nasional, mau tidak mau dia tetap konsentrasi di olimpiade sampai akhir oktober 2007. Setelah olimpiade berakhir, lagi-lagi dia pikir belum memungkinkan untuk kembali mengembangkan smadav, kenapa? Karena waktu itu sudah kelas xii (3 sma). Dia pikir sejak awal, dia harus bersiap-siap belajar habis-habisan bukan hanya untuk menghadapi un (6 mata pelajaran tapi juga tes masuk universitas. Setelah semuanya berakhir dan (untungnya) dia bisa diterima di ugm di jurusan matematika, dia pikir saat inilah waktu yang tepat untuk mengembangkan lagi smadav. Walaupun sekarang dia adalah mahasiswa dan hanyalah anak kost, dia akan mencoba semaksimum mungkin untuk mengembangkan smadav. Mohon do’a dan sedikit donasi (jika anda merasa terbantu agar smadav terus maju.

smadav dibuat menggunakan visual basic, tidak menggunakan delphi, c/c++ atau bahkan assemby. Kenapa? Dari awal dia sudah terlanjur fokus pada visual basic dan juga akan membutuhkan waktu yang cukup lama jika harus mengkonversi source code smadav (lebih dari 10000 baris) dari visual basic ke bahasa pemrograman lainnya. Selain karena dia harus mempelajari ulang bahasa pemrograman baru tersebut, dia juga disini hanya sendiri dan tidak mempunyai waktu yang banyak untuk mengembangkan smadav, karena dia juga harus memenuhi kewajibannya untuk kuliah dan mendapatkan ip tinggi.

Kelebihan menggunakan visual basic, smadav menjadi lebih mudah dan cepat untuk dikembangkan dibandingkan bahasa pemrograman lainnya yang lebih rumit apalagi assembly dan juga ukuran file exe smadav lebih kecil dibandingkan dengan delphi.

Kekurangannya menggunakan visual basic, smadav memerlukan file msvbvm60.dll yang sebenarnya memang selalu ada di sistem windows 2000, xp, dan vista. “jika file ini dihapus oleh virus”, otomatis smadav dan semua aplikasi visual basic lainnya tidak dapat dijalankan di komputer tersebut. Tapi, hal ini bisa diatasi dengan mendownload file msvbvm60.dll dan meletakkannya satu folder dengan smadav.